Entri Populer

Sabtu, 09 Juni 2012

Persaingan Ketat Masuk SNMPTN


Seleksi untuk masuk SNMPTN tertulis dirasa sangat ketat dibandingkan dengan seleksi SNMPTN undangan karena para peserta harus lebih cermat untuk memilih program studi sesuai dengan kemampuan masing-masing. Apabila para peserta salah memilih program studi maka akan menimbulkan kegagalan dan pastinya akan mengecewakan para peserta SNMPTN.
                Untuk masuk PTN melalui SNMPTN tertulis dirasa sangat sulit oleh para peserta karena selain banyaknya para peserta yang mengikuti tes , para peserta juga harus lebih cermat dalam memilih program studi yang akan dituju nantinya. Beda dengan SNMPTN undangan, seleksi yang dilakukan dengan melihat hasil belajar melalui rapor dan tidak seketat SNMPTN tertulis. Bagi para peserta yang mengikuti SNMPTN tertulis sebaiknya diukur sampai mana kemampuan kita baru bisa memilih program studi sesuai kemampuan yang dimiliki dan keinginan. Para peserta yang gagal dalam seleksi SNMPTN tertulis bukan berarti bodoh atau tidak memiliki kemampuan dibidang akademik melainkan kurang telitinya para peserta dalam memilih program studi , terkadang memaksakan dirinya untuk memilih program studi padahal tidak sesuai dengan kemampuannya. Beberapa orang beranggapan bahwa para peserta SNMPTN yang gagal bukan berarti mereka bodoh ataupun kesalahan dari mereka, melainkan untung-untungan untuk masuk PTN.
                Sistem yang ditawarkan dalam SNMPTN tertulis memiliki 2 pilihan yaitu pilihan pertama para peserta memilih PTN dan program studi dengan 1 pilihan studi, pada pilihan kedua dengan memilih PTN dan program studi dengan 1 pilihan studi. Apabila para peserta yang gagal dalam pilihan pertama secara otomatis sistem akan dimasukkan kedalam pilihan kedua. Berbeda dengan SNMPTN undangan yang memiliki kapasitas lebih banyak dibanding SNMPTN tertulis. Dari SNMPTN undangan memiliki 2 pilihan PTN dengan 2 pilihan program studi.
                Oleh karena itu, bagi para peserta yang mengikuti SNMPTN tertulis sebaiknya memilih program studi sesuai kemampuan masing-masing dan jangan memaksakan diri untuk mengambil program studi yang tidak sesuai kemampuan. Selain itu, para peserta juga harus mempersiapkan diri untuk mengikuti tes SNMPTN tertulis ini. 

1 komentar: