Koin
untuk KPK
Konon kabarnya, gedung lama tak
mencukupi lagi menampung ‘balatentara’ pejuang pemberantasan korupsi yang dalam
perkembangannya meningkat dua kali lipat. Pihak KPK berinisiatif membangun
gedung baru untuk menampung para balatentara tersebut. Tapi permohonan KPK
ditolak oleh DPR karena ada beberapa anggota DPR yang terkadang terlibat
korupsi yang mengakibatkan pihak tersebut ketakutan akan dibangunnya gedung
baru KPK. Aksi KPK menimbulkan pro dan kontra diberbagai kalangan usia, mulai
dari anak kecil, remaja hingga orang dewasa turut memberikan opini terhadap
aksi KPK tersebut.
Pihak yang bertentangan dengan aksi
KPK ini selain DPR ada juga dari Gerakan masyarakat dan mahasiswa penyelamat
(GEMMAP) KPK yang menginginkan agar penggalangan koin untuk gedung baru KPK
dihentikan. Menurut mereka, tugas dari KPK hanyalah untuk memberantas para
koruptor dan menuntaskan kasus-kasus korupsi yang saat ini merajalela di negara
kita. Aksi GEMMAP bisa diterima oleh pihak KPK, karena pihak KPK sadar dengan
kewajiban tugasnya untuk memberantas korupsi dan menuntaskan kasus korupsi.
Tetapi KPK sudah terlanjur dengan menggalang aksi “Koin KPK” untuk membangun
gedung baru yang akan ditempati para balatentara.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak
pun menunjukkan keikutsertaanya dalam pengumpulan koin untuk gedung baru komisi
tersebut. Contohnya saja anak sd yang rela menyerahkan
tabungannya berupa koin sisa uang jajan untuk mendukung aksi KPK tersebut. Mereka
melakukan aksi ini pada saat menoton televise, sehingga tergerak hati anak sd
tersebut untuk membantu aksi KPK. Sebelumnya, sejumlah Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Koalisi Saweran Untuk Gedung Baru KPK
melakukan aksi pengumpulan koin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar