Pelajaran
Softskill di Balik Piala Eropa
Demam piala Eropa dirasakan juga
oleh negara Indonesia, baik dari kalangan anak kecil maupun kalangan dewasa
turut ikut menghebohkan suasana piala Eropa. Piala Eropa yang diselenggarakan
di Ukraina dan Polandia pada tanggal 8Juni
disaksikan oleh ratusan ribu orang yang ingin menonton aksi para idola mereka
dalam bermain sepak bola. Para pemain sepak bola sudah mempersiapkan dirinya
sebelum event terbesar ini dimulai dengan latihan semaksimal mungkin dengan
diberi bimbingan oleh pelatih mereka.
Para pemain sepak bola ini memiliki
softskill yang cukup bagus seperti memiliki kemampuan beradaptasi, komunikasi,
kepemimpinan, disiplin dan pengambilan keputusan yang dirasakan bisa terpenuhi.
Selain itu, masih ada lagi softskill yang mungkin saja belum dimiliki oleh para
pemain. Di dalam permainan sepak bola dibutuhkan softskill agar dapat
berinteraksi dengan pemain lainnya. Permainan yang menarik antar satu tim dapat
dilihat dari interaksi atau berkomunikasi
yang baik diantara sesama pemain, saling berbagi dan tidak egois dalam bermain
bola. Hal seperti inilah yang harus dimiliki baik dari pemain sepak bola,
kipper, wasit bahkan pelatihnya pun harus memiliki softskill agar bisa
memberikan motivasi maupun dorongan kepada pemain sepak bola. Kita bisa lihat
bahwa pemain sepak bola saling berinteraktif, disiplin akan berlatih, saling
bekerja sama dan tidak egois . Hal itu yang membuat permainan sepak bola
menjadi bagus dan spektakuler.
Oleh karena itu, pelajaran softskill
sangat penting bagi siapapun. Tidak terbatas siapa pun orangnya yang penting
kita bisa menanamkan atau memiliki softskill karena dengan adanya beberapa
softskill yang kita miliki, kita mampu menjalani kehidupan dengan lebih baik. Supaya
kehidupan kita lebih baik lagi, kita juga harus bisa menyeimbangkan hardskill
yang kita miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar